Sabtu, 28 Mei 2011
Arti sebuah Kenyamanan
kemaren malem seorang teman bertanya.."dicky, menurutmu apa arti kenyamanan??"
hmmm
kalo berbicara mengenai kenyamanan mungkin tiap orang punya arti dan definisi masing2..
entahlah... sometimes gw merasa kebayakan orang sering mengartikan nyaman = aman..
bagi gw??
bagi gw si smuanya justru bertolak belakang..
nyaman bisa jg berbahaya..
nyaman juga bisa jg membuat keadaan kita tidak aman
beberapa temen gw bilang:
gw sih nyaman ama dia.. dia baik ama gw, dia syang ama gw, dia punya kerjaan yang stabil,
orang tua gw sayang ama dia, orang tua gw sayang ama dia.
hmmm
entah lah.. gak salah juga si kalo dia meng artikan hal di atas sebagai sebuah kenyamanan
bagi gw.. dan gw gak minta kalian untuk meng"amin"kan cara pikir gw,.. apa yang dijabarkan di atas bukan lah sebuah arti kenyamanan tapi hanyalah sebuah kondisi aman.. berada di zona aman...
Bagi gw tolak ukur nyaman itu adalah gw bisa menjadi diri sendiri tanpa harus dipengaruhi oleh orang lain atau lingkungan
Bagi gw nyaman adalah gw bisa meluapkan pikiran dan ekspresi gw tanpa harus khawatir,.. karena dia bisa mengerti,..
tapi poin penting selanjutnya adalah
bagi gw nyaman adalah saat orang yang menjadi partner gw itu jg bisa menjadi diri sendiri
dan menurut gw poin terakhir itu yang sulit..
apakah kita bisa jujur ke dia...
hmmm
ya..
bagi gw arti sebuah kenyamanan adalah kejujuran
nyaman membuat kita jujur ke diri kita sendiri tanpa harus membohongi diri sendiri
menurut gw si..
Jumat, 29 April 2011
CIN(T)A
hmmm... entah kenapa suka ama ni tulisan di film... yasudah gw masukin aja deh
Dear god,...
.In your majesty, you create differences.
In my arrogance, I question your wisdom.
In your mistery, you create temptation.
In my inferiority, you make me more than I am.
So here I am..
Surrender me in the agony of your love.
Surrender me in the irony of your law.
Lead me to the joy of love redivined.
Teach me how to love you more
Kamis, 21 April 2011
KEBODOHAN BOMER YANG NGAKUNYA ISLAM INDONESIA
BOM
BOm mulu bom mulu
Sampe kapan orang islam indonesia mau dibodohin
Gampang banget kayanya di bego2 in ama yang namanya terrorist
Ayolah pinteran dikit donk
1. Gak ada dalam alquran membunuh di dalam mesjid saat shalat jumat itu pahala
2. Bunuh diri itu dosa man… loe bego apa BEGO
Menurut hemat gw sebagai orang yang ngerasa agak pinteran dikit dari yang nge bom bunui diri di mesjid kemaren itu,…kenapa muslim Indonesia sering dan gampang banget dibodoh2 in orang yang ngakunya kyai ato ustadz:
I. Karena Islam Indonesia kebanyakan Memegang prinsip Fanatik ama Kyai, uztad ato pemimpin agamanya.
Loe tahu gak kalo yang namanya islam itu peganganya Cuma 2:
a. Al Quran
b. Sunah Nabi
gak ada yang namanya di islam pegangannya kyai/ustadz ,ato bahkan CInta Buta ama uztadznya ampe men Tuhan kan Kyai nya itu.. loe inget gak di alquran selalu di bilang:
Agama tanpa Ilmu itu kaya orang buta,… Islam itu tidak pernah mengajarkan yang namanya doktrinisasi.. islam itu mengajarkan ajaran sebab akibat,.. kita berhak mempertanyakan smuanya di dunia ini.. Loe punya otak tapi gak dipake…
Alquran gak bias diterapkan setengah2,.. pelajarin dulu alquran,.. ini loe baru baca sepenggal2 dan bilang kalo loe Jihad…. Sumpah… otak loe kemana ya???
Coba deh loe pelajarin sunah nabi… Gak ada pernah kita diajarin membunuh,.. kita selalu diajarin untuk hidup dengan indah,damai,..
Loe tahu gak shalat itu mencerminkan tingkah lakunya di dunia,.. gw yakin (insyaAllah bener) kalo shalat loe gak bener,.. kalo loe gak pernah mempelajarin alquran secara keseluruhan..
Bahkan 4 mashab besar di dunia yang hamper smua orang Indonesia muslim ikutin (sunni),
Yaitu:
a. Hanafi;
b. Maliki;
c. Syafi'i;
d. Hambali
Semuanya selalu berkata : “Jangan kau ikuti ajaranku kalo engkau menganggap apa yang aku ajarkan tidak sesuai alquran dan sunnah nabi, karena sesunggunya aku hanya lah manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan”..
Siapa loe? Ngaku2 kyai, ustadz,.. tapi ngerasa dengan arogannya kalo loe itu bener melebihi alquran dan sunnah,.. loe yakin sudah bener2 baca dan memahami alquran dan sunnah secara kesuruhan?
II. Adat kebiasaaan Muslim Indonesia yang terbiasa meng Kafirkan sesama muslim
Loe tahu gak kalo mengkafirkan sesame muslim ada dosa besar? Cuma Tuhan yang pantas menghakimi manusia,.. loe kira loe muslim sejati sampe loe dengan pede nya meng kafirkan sodara loe sendiri?? Loe kira smua amal ibadah loe itu diterima Allah? Seberapa yakin loe? Loe jangan kepedean cui… sampe loe yakin loe masuk surge.. jangankan jihad loe yang diterima Allah,..Shalat loe aja belum tentu diterima Allah cui… loe harus berfikir 2 kali sebelum loe mau jihad dengan cara kekerasan..
Nih bacaan yang gw dapet dari Thread sebelah tentang DOSA mengKAFIRKAN Sodara sendiri:
Kehormatan seorang Muslim sangat mulia di sisi Allah Azza wa Jalla. Oleh
karena itu, tidak boleh merusak kehormatan seorang Muslim dengan cara-cara
yang tidak dibenarkan syari'at, seperti menuduh dan menghukumi kafir
terhadap seseorang yang zhahirnya Muslim tanpa kaedah-kaedah yang benar.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : “Tidak seorangpun berhak
mengkafirkan seseorang dari kaum Muslimin, meskipun dia telah melakukan
kekeliruan atau kesalahan, sampai ditegakkan hujjah (argumuen) kepadanya dan
jalan yang benar jelas baginya. Karena orang yang telah tetap keislamannya
secara yakin, maka keislamannya itu tidak akan hilang darinya dengan
keraguan. Bahkan keislamannya itu tetap ada sampai ditegakkan hujjah dan
dihilangkan syubhat (kesamaran)”[1]
BAHAYA PENGKAFIRAN DENGAN TANPA KAIDAH YANG BENAR.
Syaikh Muhammad al-‘Utsaimîn rahimahullah menjelaskan bahaya mengkafirkan
seorang Muslim dengan tanpa kaidah yang benar dengan mengatakan, “Tidak
boleh bersikap meremehkan (sembrono) dalam menghukumi kafir atau fasiq
terhadap seorang Muslim, karena di dalam perkara itu terdapat dua bahaya
yang besar.
Pertama : Membuat kedustaan terhadap Allah Azza wa Jalla di dalam hukum, dan
terhadap orang yang dihukumi (kafir) pada sifat yang dia lontarkan
kepadanya.”
Aku katakan: Larangan tentang hal ini banyak sekali, antara lain firman
Allah Azza wa Jalla.
"Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat
kedustaan terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim".
[al-An'âm/ 6:144]
Dan ayat-ayat lain yang melarang berbicara atas nama Allah tanpa ilmu.
Kemudian Syaikh al-'Utsaimin rahimahullah mengatakan.
Kedua : Terjatuh ke dalam perkara yang dia tuduhkan kepada saudaranya
tersebut, jika saudaranya selamat dari apa yang dia tuduhkan.
Dalam Shahîh Muslim `Abdullâh bin Umar Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا كَفَّرَ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا
"Jika seseorang mengkafirkan saudaranya (se-iman), maka sesungguhnya
mengenai salah satu dari keduanya". [HR Muslim]
Dan di dalam satu riwayat:
إِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَإِلاَّ رَجَعَتْ عَلَيْهِ
"Jika memang dia seperti yang dikatakan. Jika tidak, perkataan itu kembali
kepada orang yang berkata". [HR Muslim]
Juga sabda Nabi Shallalllahu 'alaihi wa sallam dari Abu Dzar Radhiyallahu
'anhu beliau bersabda:
وَمَنْ دَعَا رَجُلاً بِالْكُفْرِ أَوْ قَالَ عَدُوَّ اللَّهِ وَلَيْسَ
كَذَلِكَ إِلاَّ حَارَ عَلَيْهِ
"Barangsiapa memanggil orang lain dengan kekafiran atau dia berkata “Hai
musuh Allah”, padahal tidak benar, maka hal itu kembali padanya" [2]
SEJARAH PENGKAFIRAN DI ZAMAN INI
Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi hafizhahullâh berkata, "Kita meyakini bahwa
permasalahan 'pengkafiran' -pada fase-fasenya yang akhir- di zaman kita ini,
awal muncul keburukannya mulai di dalam penjara-penjara Mesir pada tahun
enam puluhan Masehi –sekitar empat puluh tahun yang lalu- dari sebagian para
pemikir harakah-harakah (para sastrawan) yang mengkafirkan masyarakat secara
umum dan menghukumi mereka dengan murtad.
Sehingga diriwayatkan dari sebagian mereka itu yang mengatakan, 'Aku tidak
mengetahui seorang Muslim-pun di atas bumi ini selain diriku, dan seorang
yang lain di India selatan!!!'
Kemudian pada pertengahan tahun tujuh puluhan Masehi, sikap ekstrim
pelakunya semakin bertambah menyimpang dan semakin tajam. Selanjutnya kami
telah melihat orang yang mengkafirkan semua manusia seluruhnya. Dia tidak
mengecualikan selain orang yang berbai'at kepada syaikh (gurunya) dan imam
jama'ahnya (organisasinya)!!
Mereka itu sendiri (berpecah belah) menjadi banyak jama'ah dan bai'at!!
Pada tahun delapan puluhan Masehi, fitnah (baca: musibah) mereka itu semua
mengendor sedikit. Selanjutnya kami melihat orang yang membatasi pengkafiran
hanya kepada pemerintah-pemerintah dan sistem-sistem, mulai dari Pemimpin
negara, lalu wakilnya, menteri-menterinya...sampai pasukannya dan
tentaranya!!
Kelompok yang akhir ini juga (di dalamnya) terdapat beberapa tingkatan:
• Sebagian mereka mengkafirkan pemimpin negara dan wakilnya saja!
• Sebagian mereka ada yang menggabungkan –selain di atas- menteri-menterinya
juga!
• Sebagian mereka ada yang menambahkan anggota Parlemen!
• Dan seterusnya.
Mereka saling berselisih dan pendapat mereka saling kontradisi; bahkan kami
telah melihat sebagian mereka memvonis sesat kepada sebagian yang lainnya
dan menuduh mereka dengan tuduhan-tuduhanyang sangat keji.
Bahkan, banyak di antara mereka yang mengkafirkan dan menghukumi murtad
kelompok dan jama`ah yang menyelisihi mereka.
Seandainya kita memperhatikan secara mendalam, niscaya kita akan melihat
bahwa akar masalah perselisihan mereka adalah 'berhukum dengan selain hukum
yang Allah turunkan'
Maka, bagaimana jika keadaan itu sampai kepada kenyataan berupa keburukan
dan kezhaliman. Dari mulai takfîr (pengkafiran) menjadi revolusi, kemudian
pemberontakan dan pengeboman, sehingga menjerumuskan umat ini ke dalam ujian
yang sangat berat dan cobaan yang sangat buruk.
Para Ulama kita (Haiah Kibaril 'Ulama) yang dipimpin oleh yang mulia Ustadz
kita al-'Allâmah al-Imam Syaikh `Abdul 'Azîz bin Bâz rahimahullah -semoga
Allah Azza wa Jalla menjaga mereka yang masih hidup untuk kebaikan umat ini
dan merahmati mereka yang sudah wafat- telah menyadari bahaya yang sedang
menyelimuti dan terjadi ini, bahaya yang menjalar dan menyusup, mulai dari
pengkafiran sampai pengeboman. Para Ulama, mereka menulis penjelasan yang
agung untk memperingatkan umat dari bencana ini dan menjauhkan orang dari
pelakunya, yaitu orang-orang yang tidak lurus.
Penjelasan tersebut disiarkan di Majalah Al-Buhûts al-Islâmiyah, no. 56,
bulan Shafar, th. 1420 H, namun tertahan, tidak menyebar (di tengah
masyarakat)."[3]
III. KEBODOHAN
Kebodohan sebagian bangsa Indonesia umumnya lah yang membuat kita gampang banget dibodohin,… Islam situ mengajarkan kita untuk tidak cinta buta cui… Islam selalu mewajibkan kita untuk belajar, mencari ilmu. Supaya apa? Supaya kita punya kemampuan untuk menalarkan Alquran secara utuh,.. supaya loe bias tahu sifat2 Tuhan, sifat2 nabi,.Supaya loe bias deket ama Tuhan,… loe kira dengan baca Al quran aja terus loe langsung mengusai smuanya? Kalo menurut loe iya.. berarti loe adalah manusia BEGO yang gw pernah tahu… Alquran itu kitab yang penuh ilmu yang di bingkis dalam bahasa sastra. Bahkan orang yang belajar alquran bertahun2 aja belum tentu bisa mengerti alquran se utuhnya… UDah bego terus maen motong2 ayat sebagai alat buat membenarkan tindakan loe?
Sumpah loe bego bego bego…
Makanya kita disuruh belajar Cui… supaya kita punya nalar.. supaya kita punya logika… Supaya kita tidak berkelakuan bego di dunia… Islam ini funngsinya adalah memudahkan hidup,.. tapi kita tidak boleh memudahkan islam supaya bisa hidup…
---Bersambung + Revisi
Minggu, 12 Desember 2010
Cerita Buat Sahabat


'Sekarang dirimu sudah bisa melihat dunia, Apakah kamu mau menikah denganku?' tanya sang kekasihnya.
Gadis itu terguncang disaat melihat kekasihnya ternyata buta. Gadis itu kecewa dan menolak untuk menikah dengan pujaan hatinya yang buta. Sang kekasihnya dengan air mata yang mengalir, hatinya bagai tertusuk sembilu kemudian meninggalkan pesan disecarik kertas.
'Kekasihku, tolong jaga baik-baik mataku!'
Pesan kisah diatas memperlihatkan bahwa disaat status sosial kita berubah menjadi lebih baik seringkali berubah pula gaya hidup kita, hanya sedikit orang yang ingat akan kehidupan sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat siapa sebenarnya sahabat sejatinya.

Selasa, 07 Desember 2010
Cerita cinta dan sepasang sepatu
Kebahagian Itu menular

Adapun orang-orang yang berbahagia maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya (QS Huud : 108)
membahagiakan ayahnya, dia tidak tahu bagaimana caranya. Dia menyalahkan
kakak-kakaknya yang tidak pernah bercerita tentang ayahnya. Padahal sebagai
anak terakhir dia merasa berhak untuk mendapatkan penjelasan tentang sosok
ayahnya.
Bertahun-tahun hubungannya tidak harmonis dengan kakak-kakaknya, dia merasa
tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Tidak ada yang
membimbing dan mengarahkan dalam kehidupan, dia merasa sendiri dan hidup
sepi. Semua itu tidak akan pernah terjadi seandainya jika ayahnya ada.
Begitulah yang selalu dipikirkannya.
Sampai satu hari, dia benar-benar ingin memberikan kebahagiaan yang paling
indah untuk ayahnya yang meninggal dunia, dia membayangkan apa yang bisa
membuat seorang ayah tersenyum. Ternyata seorang ayah tersenyum bila
anak-anaknya rukun. Maka mulai hari itu, dia berhenti bertengkar dengan
kakak-kakaknya. Kemudian seorang ayah akan tersenyum bila anaknya hidup
mandiri, maka dia berhenti menuntut dari kakak-kakaknya seperti kasih
sayang, perhatian, kepedulian, bimbingan, kasih sayang.
Sungguh luar biasa, keajaiban itu hadir ketika dia tidak menuntut semua yang
pernah diinginkan bisa dimilikinya. Kakak-kakaknya menjadi lebih perhatian,
lebih mencintai adiknya, diapun menjadi lebih bahagia, kebahagiaannya
menjadi begitu indah dan tentunya ayahnya juga turut berbahagia melihat
anak-anaknya rukun dan saling mengasihi.
Pesan kisah diatas bahwa cara kita untuk bahagia itu sebenarnya sangatlah
mudah, menuntut orang lain agar membuat kita menjadi bahagia akan hanya
membebani diri sendiri. Justru ketika kita menerima apapun yang terjadi pada
diri kita dan mensyukuri apa yang kita miliki sekarang maka akan terjadi
keajaiban yaitu seluruh alam dan makhluk seisinya bergerak mendukung kita
dan membahagiakan hidup kita.
Senin, 17 Mei 2010
Cara Jitu melupakan si Doi...(remake)
Dari pada thread yang gw buat hilang entah kemana di Kaskus.. gw pindahin aja deh ke blog gw.
Menurut Gw cara buat ngelupain orang yang sangat gw cintai adalah:
2.Berfikirlah kalo yang terbaik menurut loe belum tentu terbaik menurut Tuhan.. Terbaik buat loe belum tentu , loe mampu memberikan yang terbaik buat si dia
3.Kalo si Dia ninggalin loe buat orang lain:
Beneran ngak sich??Kalo selama pacaran dia tulus sayang ke loe??
Coba perhatiin deh
Dia ngulangin kesalahan yang sama ngak berulang2??
Kalo iya?
itu adalah salah satu pertanda dia Sebenarnya selama ini ngak pernah cinta ama loe..
Loe cuma berfikir dan ingin berfikir kalo dia cinta ama loe dan akan tetep cinta
Loe tahunya di cinta ama loe..
Mengetahui kan belum tentu suatu kebenaran???
Apa yang loe liat, denger, fikir selama ini belum tentu kebenaran..
Apa sich susahnya bilang cinta, ngasih perhatian lebih???
5.
note: ngomong emang lebih gampang, tapi atleast bisa bikin kita senyum2 la buat nguatin diri
#PesanBuatAwan #3
"Om, saya ingin menikahi anak om. Saya tau om tidak setuju, tapi saya berjanji akan membahagiakan anak om." -berkata tanpa bertan...
-
Pertamax nge blog ni.. awalnya sih ide ini muncul tadi subuh2 gara gw gak bisa tidur jadi asal muasal ceritanya adalah kemaren sore gw m...
-
Beberapa hari yang lalu si wira pernah melontarkan celetukan: "Kenapa ya orang Indonesia kayanya gampang banget bilang Cinta?"..ka...
-
BOM BOm mulu bom mulu Sampe kapan orang islam indonesia mau dibodohin Gampang banget kayanya di bego2 in ama yang namanya terrori...