Rabu, 18 Oktober 2017

#PesanBuatAwan #1




Dear Awan,

Jika kamu membaca tulisan ini artinya kamu sudah tumbuh dewasa. tulisan ini Ayah buat saat kamu masih berumur 4 bulan. Ayah berharap kamu tumbuh menjadi manusia yang berhati baik, gigih, tidak pantang menyerah dan yang paling penting menjadi manusia yang bahagia.

Mungkin kamu sudah lupa, saat kamu masih seumur ini setiap malam Ayah selalu bercerita mengenai Anak paling baik nomor 1 sedunia. Setiap Ayah bercerita ini maka Kamu akan tertawa riang gembira.
Ceritanya kurang lebih seperti ini:
Pada suatu hari ada anak paling baik no 1 sedunia. Namanya Awan Dipanegara. Setiap hari dia selalu tersenyum riang gembira. Awan selalu menyapa orang yang ditemui setiap pagi dan selalu menyapa Ayah Ibu: 'Selamat pagi Ibu, selamat pagi Ayah, Selamat bekerja. Awan akan menunggu di Rumah'. 
Awan Anak paling baik no 1 sedunia. Dia selalu membantu Ibu di rumah, menolong semua orang yang membutuhkan. Awan tidak suka bermalas-malasan, dia ringan tangan dan suka membantu. Awan adalah anak yang giat berkerja dan belajar. 
Awan Anak paling baik no 1 sedunia. Dia tidak sombong, selalu rajin menabung dan anak yang sederhana. Awan tidak suka menghambur-hamburkan uangnya. Awan menabung untuk membantu orang lain dan menabung untuk masa depannya.
Awan Anak paling baik no 1 sedunia. 


Mengapa Ayah selalu bercerita mengenai hal ini? karena Ayah ingin kamu menjadi anak yang berhati baik. Berkompetisi di bidang apapun Ayah akan selalu mendukung. Namun pesan ayah sederhana:  jangan lupa berkompetisi berbuat baik, saling tolong menolong, toleransi dan jangan lupa berkompetisi untuk menjadi manusia yang Ikhlas. Jadilah anak yang Bahagia seperti awan yang menyinari banyak orang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#PesanBuatAwan #3

"Om, saya ingin menikahi anak om. Saya tau om tidak setuju, tapi saya berjanji akan membahagiakan anak om."  -berkata tanpa bertan...