Selasa, 24 Juli 2012

Note for my self: Operation is not valid due to the current state of the object

Whenever a post back is done, this error occurs when form fields are very large in numbers. 
The stack trace is:
at System.Web.HttpValueCollection.ThrowIfMaxHttpCollectionKeysExceeded() at System.Web.HttpValueCollection.FillFromEncodedBytes(Byte[] bytes, Encoding encoding) at System.Web.HttpRequest.FillInFormCollection()
 
By default, the maximum value of MaxHttpCollection is 1000
 
To solve this error, increase MaxHttpCollection value. Try adding the following setting in your web.config's block. 
 
<appSettings>
    <add key="aspnet:MaxHttpCollectionKeys" value="2001" />
 </appSettings>
 
It can solve your problem. if you have very large records on your page, suppose 600 records in grid and you click on submit, then increase the value of MaxHttpCollection.
 
Then change value 2000 to 5000 and test again. It will be resolved. :-D






Note 2:


It doesn't sound like this update is actually affecting you, it may be another update that was recently released.  View the HTML code that is produced, and that when you submit the form generates this error - then count the number of and elements that are in between the (or each, if there are more than one)
...
tags.  If there are a lot of these (over 500 or 1000) then this is probably your problem, but I suspect (also, due to what you are saying the nature of the form is) that this form will only have 8-10 of such elements - if this is the case then this update probably isn't causing your problem.

Kamis, 28 Juni 2012

Dunia Baru Ilmu Baru

ya begitu lah,.. dunia baru,.. ilmu baru,.. culture baru,... semakin banyak yang dipelajari semakin cepat dewasa dan bersyukur,.. amin

Kamis, 12 Januari 2012

Dimensi Waktu, Harta dan Kesehatan

from: Astrodigi.com

Pada saat berkendara di jalanan pasti anda pernah berjumpa atau bahkan menyusuri jalan searah. Pada saat anda menyusuri jalan searah anda hanya bisa maju terus (pantang mundur) ke satu arah yang ditentukan saja, tidak bisa berbalik lagi.

Dalam kehidupan kita banyak hal yang sifatnya seperti jalan searah, diantaranya adalah waktu dan kesehatan, dua hal yang akan saya bahas lebih lanjut.

Waktu tidak bisa ditarik mundur, dan hal-hal yang sudah terlewat tidak dapat kita ulangi lagi. Banyak manusia yang menyepelekan atau bahkan “sangat menyepelekan” sesuatu yang bernama “waktu” ini. Secara umum manusia sering mengisi waktunya dengan hal-hal yang tidak berguna, dan juga sering juga melakukan hal-hal buruk baik dalam perbuatan maupun perkataan, tanpa dipikirkan lagi bahwa perbuatan salah atau kata-kata keliru yang sudah keluar, seiring dengan berjalannya waktu akan menimbulkan akibat yang merugikan, dimana untuk memperbaikinya lagi dibutuhkan lagi “waktu”, sehingga terbuang lagi “jatah” waktu yang kita miliki. Bahkan kadangkala akibat yang merugikan tersebut tidak dapat diperbaiki lagi.

Kesehatan juga adalah hal yang merupakan jalan searah, namun secara umum manusia tidak menghargai kesehatan. Secara umum manusia merasa malas untuk menjaga kesehatan tubuhnya, dan banyak yang berpikir “nanti saja” untuk urusan kesehatan. Padahal tubuh yang sudah pernah sakit dalam waktu lama tidak dapat disehatkan secara optimal kembali. Tubuh yang sudah rusak atau melemah tidak dapat dikuatkan kembali ke kondisi puncaknya.

Berbeda dengan “waktu” dan “kesehatan”, kalau sudah berbicara mengenai “harta” wah . . . secara umum manusia justru menganggapnya sebagai hal yang tidak dapat ditunda lagi, kesempatan meraih dan mendapatkan harta seringkali mengabaikan kehilangan waktu dan kesehatan. Padahal mencari harta, bukanlah jalan searah. Manusia bisa saja pas-pasan pada masa mudanya dan mulai kaya pada usia yang cukup lanjut, atau puncak perolehan hartanya dicapai pada usia yang sudah tidak lagi muda. Tapi tidak mungkin ada manusia yang penyakitan terus menerus pada masa mudanya, dapat memperoleh puncak kesehatan pada masa tuanya.

Saya sudah berjumpa dengan beberapa orang yang pada masa mudanya membiarkan kesempatan/peluang bisnis lewat begitu saja, sehingga pada masa mudanya hidupnya tidak tergolong kaya. Tapi pada usia yang sudah terbilang cukup lanjut (diatas 50 tahun) orang tersebut mulai mengejar kesempatan untuk memperoleh harta yang lebih, dan ternyata berhasil. Orang tersebut kini mempunyai penghasilan dan harta yang lebih dari cukup dan dapat digolongkan sebagai “orang kaya”.

Tapi BELUM PERNAH . . saya ketahui, baik secara langsung maupun hanya melalui berita, ada orang yang pada masa mudanya menyia-nyiakan kesehatannya (misalnya dengan makan tidak teratur, istirahat kurang, malas olah-raga-teratur, membiarkan tubuhnya gembrot atau terlalu ceking, membiarkan perutnya membuncit, mengisi paru-parunya dengan asap rokok, minum minuman keras, dan lain sebagainya sehingga tubuhnya menjadi rusak dan tua lebih cepat), dapat kembali muda dan mencapai kesehatan optimal setelah pada usia yang cukup lanjut (diatas 50 misalnya) menyehatkan kembali tubuhnya. Sekali lagi BELUM PERNAH, dan saya yakin sampai kapanpun tidak akan ada!! Karena kesehatan sifatnya maju terus pantang mundur, seperti jalan searah. Tubuh yang sudah tua tidak dapat kembali muda, tubuh yang melemah tidak dapat kembali mencapai kondisi optimal.

Kesehatan terikat dengan waktu, sehingga setiap perubahan tidak dapat diulang kembali. Seharusnya setiap manusia harus mempunyai moto SEHAT HARUS SEKARANG, KAYA BOLEH NANTI. Karena kesempatan sehat tidak ada secara terus menerus dalam hidup manusia, sedangkan kesempatan untuk kaya, selalu ada dan dapat diciptakan kapan saja tanpa ada batas usia. Tidak benar kalau orang berpikiran hanya bisa kaya kalau muda, karena kalau tua nanti sudah tidak bisa kaya lagi. Ini pemikiran ngawur . . Manusia “bebas dan bisa” kaya kapanpun Tuhan memberinya kesempatan, kapan saja tanpa batasan usia dan waktu.

Lewat tulisan ini saya mengajak anda semua saudara-saudaraku untuk memikirkan kembali pemanfaatan waktu yang tersedia, ingat waktu adalah mutlak milik Tuhan, jadi manfaatkan selagi kita berkesempatan memilikinya. Dan mulailah untuk hidup secara SEHAT dan bersih, karena kesehatan, kekuatan dan kemudaan hanya bisa diperoleh secara optimal pada usia muda, dan dimiliki lebih lama bila terus dijaga. Kalau anda berpikir “nanti saja” terus KAPAN anda memulainya?? Makin ditunda makin tua, makin hilang kesempatan, dan makin malas untuk memulainya. OK . . . .?!

Selasa, 20 Desember 2011

Resolusi The Freedom

1. Hidup sehat, tidak kegemukan, jauh dari penyakit sampai mati
2. 2012 awal Pindah dari AI ke Agit
3. Umur jangan terlalu panjang,..cukup ampe 60an aja
4. tidak menyusakan orang lain sampe mati
5. Bekerja yang menyenangkan, aman dan nyaman
6. Tidak menikah di usia dini,..Menikah paling cepat umur 28-29
7. Bekerja dengan pemimpin2 yang ideal
8. 1-2 tahun ini jadi pegawai biasa dan maksimal jadi TeamLeader, tahun ke 3 karir baru melejit
9. Naekin haji Orang tua
10. Naek haji

Jumat, 26 Agustus 2011

Perbedaan Bos dan Pemimpin

Dari blog sebelah:

setelah gw baca:
Ternyata banyak yang mengarah menjadi bos.. #Curhat
Posisi loe boleh lebih tinggi tapi character yang menentukan loe layak dianggap sebagai Leader
Posisi loe boleh lebih tinggi tapi respect belum tentu didapat dari anak buah
Bisa saja kita menghargai anda hanya karena posisi anda saat ini.. bukan karena manusianya..Bahkan anda dicaci karena character anda sebagai manusia



So Cekidot:

Sebuah pekerjaan yang mirip namun tak sama, bagaimana cara kerja seoorang BOS dan Pemimpin?

1.Seorang BOS menciptakan rasa takut dalam diri anak buahnya.
Seorang PEMIMPIN membangun kepercayaan.

2. Seorang BOS mengatakan "saya".
Seorang PEMIMPIN mengatakan "kita"

3. Seorang BOS tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan.
Seorang PEMIMPIN tahu bagaimana suatu karier harus ditempa.

4. Seorang BOS mengandalkan kekuasaan.
Seorang PEMIMPIN mengandalkan kerjasama.

5. Seorang BOS menyetir.
Seorang PEMIMPIN memimpin.

6. Seorang BOS menyalahkan.
Seorang PEMIMPIN menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan.

7. Seorang BOS menguasai 10% tenaga kerja bermasalah.
Seorang PEMIMPIN menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif.

8. Seorang BOS menyebabkan dendam bertumbuh.
Seorang PEMIMPIN memupuk antusiasme yang bertumbuh.

9. Seorang BOS menyebabkan pekerjaan menjemukan.
Seorang PEMIMPIN menyebabkan pekerjaan menyenangkan / menarik.

10. Seorang BOS melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan.
Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan.

11. Seorang BOS berkata, "Pergi!"
Seorang PEMIMPIN berkata, "Ayo Pergi!"


Note: ciri2nya ada 90% (di bold) wkkk

Sabtu, 11 Juni 2011

12-06-1986, born to Free

Kalo gw terlahir lagi ke dunia ini... gw mau jadi apa ya?
jawaban diplomatis ala Miss Universe: Pengen terlahir jadi diri sendiri lagi..

hahahhaha


kalo gw mungkin bakal jawab : mau terlahir jadi diri sendiri lagi.. tapi memory otak gak di restart dari nol lagi.. jadi skill dan kemampuan, ilmu semua yang ada di otak gak di restart dari awal lagi...

tapi...

setelah difikir2...

gak dink... gak mau terlahir lagi ke dunia yang fana ini untuk ke dua kalinya.... mau nya kalo sudah mati langsung masuk surga aja tanpa transit kemana2 dulu ... :P hohohoho

Sabtu, 28 Mei 2011

Arti sebuah Kenyamanan

Tulisan ini bermula disuatu malam sehabis pulang kerja:
kemaren malem seorang teman bertanya.."dicky, menurutmu apa arti kenyamanan??"
hmmm
kalo berbicara mengenai kenyamanan mungkin tiap orang punya arti dan definisi masing2..
entahlah... sometimes gw merasa kebayakan orang sering mengartikan nyaman = aman..

bagi gw??

bagi gw si smuanya justru bertolak belakang..
nyaman bisa jg berbahaya..
nyaman juga bisa jg membuat keadaan kita tidak aman

beberapa temen gw bilang:
gw sih nyaman ama dia.. dia baik ama gw, dia syang ama gw, dia punya kerjaan yang stabil,
orang tua gw sayang ama dia, orang tua gw sayang ama dia.


hmmm
entah lah.. gak salah juga si kalo dia meng artikan hal di atas sebagai sebuah kenyamanan

bagi gw.. dan gw gak minta kalian untuk meng"amin"kan cara pikir gw,.. apa yang dijabarkan di atas bukan lah sebuah arti kenyamanan tapi hanyalah sebuah kondisi aman.. berada di zona aman...

Bagi gw tolak ukur nyaman itu adalah gw bisa menjadi diri sendiri tanpa harus dipengaruhi oleh orang lain atau lingkungan

Bagi gw nyaman adalah gw bisa meluapkan pikiran dan ekspresi gw tanpa harus khawatir,.. karena dia bisa mengerti,..

tapi poin penting selanjutnya adalah
bagi gw nyaman adalah saat orang yang menjadi partner gw itu jg bisa menjadi diri sendiri

dan menurut gw poin terakhir itu yang sulit..

apakah kita bisa jujur ke dia...

hmmm
ya..

bagi gw arti sebuah kenyamanan adalah kejujuran
nyaman membuat kita jujur ke diri kita sendiri tanpa harus membohongi diri sendiri

menurut gw si..

#PesanBuatAwan #3

"Om, saya ingin menikahi anak om. Saya tau om tidak setuju, tapi saya berjanji akan membahagiakan anak om."  -berkata tanpa bertan...